Sabtu, 16 Mei 2009

2 Hal Yang Ditakuti Manusia


Hal ini disampaikan oleh ustd. Abdurrahman saat memberikan tausyiahnya pada acara ta’ziyah pada malam ke tujuh, yang saya coba tulis sebagai bahan renungan.
Dalam kesibukan kesehariannya manusia itu sadar atau pun tidak selalu diliputi perasaan takut, begitu banyak perasaan takut yang meliputi terkadang membuatnya berpikir negative dan menyebabkan prustasi dan hilang akal sehat. Diantara perasaan yang selalu menghantuinya itu adalah perasaan takut akan kehilangan, kehilangan

pekerjaan, kehilangan orang yang dicintai, kehilangan materi (kekayaan) dan lainnya. Oleh karena itulah nabi Muhammad SAW mengingatkan manusia supaya tidak lupa akan 5 hal: yaitu, hidumu sebelum matimu, mudamu sebelum tuamu, kayamu sebelum fakirmu, sehatmu sebelum sakitmu dan sempatmu sebelum sibukmu.
Oleh Karena itu sebelum kehilangan segalanya dan sebelum terlambat hendaknya kita menyikapi hidup ini dengan berlapang dada dan selalu mendekatkan diri kepada-Nya. Diantara banyak factor penyebab ketakutan manusia itu kiranya 2 hal yang paling ditakutkan adalah:

1. Kematian
Setiap orang yang ditanya apakah ia siap untuk mati, maka jawabannya adalah belum siap. Terlepas apakah ia seorang alim atau orang awam, yang muda ataupun yang tua yang ahli ibadah ataupun yang durhaka. Belum siapnya mereka menghadapi kematian adalah karena merasa belum cukup bekal untuk kehidupan akhirat. Walaupun kita menyadari bahwa kematian adalah sesuatu yang pasti dan akan dialami oleh setiap manusia. Sebagaimana firman Allah SWT.


فَإِذَا جَاءَ أَجَلُهُمْ لا يَسْتَأْخِرُونَ سَاعَةً وَلا يَسْتَقْدِمُونَ


Maka apabila telah tiba waktunya (yang ditentukan) bagi mereka, tidaklah mereka dapat mengundurkannya barang sesaatpun dan tidak (pula) mendahulukannya.

Takut dengan kematinan haruslah disikapi dengan banyak mencari bekal untuk kematian, karena kematian adalah sesuatu yang pasti akan datang, baik yang muda atau yang tua, yang sehat atau yang sakit yang siap ataupun tidak siap. Ia adalah rahasia Ilahi yang tidak dapat diketahui kapan dan dimana ia akan datang.

2. Sakit
Hal kedua yang juga sangat ditakuti manusia adalah sakit. Apapun jenisnya penyakit adalah sesuatu yang sangat tidak dikehendaki oleh siapapun. Jika penyakit itu datang barulah manusia merasa betapa berharganya kesehatan. Betapa mahal biaya yang harus dibayar ketika masuk rumah sakit. Dan terkadang harta tidak dapat membayar harga sebuah kesehatan, dan memang tidak akan mungkin dapat, itulah nikmat Allah yang banyak dilupakan oleh manusia.

Maka sudah sepatutnya sejak sekarang kita mempersiapkan bekal untuk menghadapi kematian, dengan bekal kesehatan yang dianugrahkan Allah SWT kepada kita hendaknya kita mensyukurinya dengan bijaksana. Sebelum mengakhiri uraian tausiahnya, ustd. Abdurrahman berpesan khususnya kepada yang tua juga kepada yang muda untuk lebih meningkatkan konsumsi ibadah sebagai bekal menghadapi mati. Menurutnya jika usia sudah lebih 40 tahun hendaknya mengurangi konsumsi jasmani tambahlah konsumsi ruhani, maksudnya perbanyak amal ibadah jangan cuma banyak makan, banyak makan dapat menyebabkan banyak penyakit, kolesterol darah tinggi dan diabetes sangat mengintai terhadap pola makan yang tidak benar apalagi di usia senja.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

makasih atas komentarnya